Amalan-amalan Sunah di Bulan Dzulhijjah, Perbanyak Puasa dan Dzikir
Pemerintah udah memutuskan 1 Dzulhijjah 1442 H jatuh pada Minggu, 11 Juli 2021, dan Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada 20 Juli 2021.
Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang istimewa gara-gara terkandung beberapa moment mutlak yang terjadi pada bulan ini.
Diantaranya yaitu moment dikeluarkannya Nabi Yunus berasal dari perut Ikan, diampuninya Nabi Adam dan juga perintah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih Nabi Ismail yang lantas diganti domba.
Memasuki bulan Dzulhijjah, ada beberapa amalan sunah yang sanggup dilaksanakan oleh umat muslim untuk raih pahala https://sedekahlagi.com/ .
Berikut ini beberapa amalan sunah pada Bulan Dzulhijjah yang sanggup dilaksanakan oleh umat muslim yang Tribunnews.com himpun berasal dari bermacam sumber:
Baca juga: Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah & Tarwiyah Jelang Idul Adha 2021, Dilengkapi Tulisan Arab & Terjemahan
Baca juga: Satgas Covid-19: Kebijakan Salat Idul Adha Harus Sesuaikan Situasi dan Kondisi
Puasa di 9 Hari Pertama
Disunahkan bagi umat muslim untuk lakukan puasa pada sembilan hari pertama di bulan Dzulhijjah.
Puasa di sembilan hari pertama ini termasuk termasuk puasa Arafah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah dan termasuk Puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah https://qurbannusantara.com/ .
Dari Ummul Mukminin, Hafshah radliallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan puasa asyura, sembilan hari pertama Dzulhijjah, dan tiga hari tiap bulan. (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Ahmad, dan disahihkan Al-Albani).
Diejelaskan didalam Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, puasa hari Arafah merupakan puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijah, jikalau bagi jamaah haji.
Puasa Arafah miliki keutamaan yaitu daoat menebus dosa tahun selanjutnya dan setahun yang akan datang.
Sedangkan keunggulan puasa Tarwiyah, sanggup menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
Menyembelih hewan kurban termasuk amal saleh yang paling utama.
Ibadah kurban ini meneladani Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail as. yang taat mematuhi perintah Allah SWT.
Penyembelihan hewan kurban kurban dilaksanakan selama 4 hari, yaitu pada 10 Dzulhijjah (hari nahar) dan 11 sampai 13 Dzulhijjah (hari tasyrik).
Hewan yang disembelih didalam kurban diutamakan domba, hal ini berdasar riwayat yang menerangkan bahwa penyembelihan pada Nabi Ismail diganti seekor domba jantan berasal dari surga.
Nabi berkurban bersama menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelihnya bersama menyebut nama Allah dan bertakbir, dan juga meletakkan kaki beliau di sisi tubuh domba itu. [Muttafaq ‘Alaihi]
Namun demikian, tidak cuman domba lazimnya hewan untuk berkurban sanggup berupa unta atau sapi.